Saturday 28 June 2014

Radar Cinta ILahi Robbi

29 Juni 2014 pukul 13:18
Cinta pada Allah cinta yang hakiki,
Cinta pada Allah cinta yang sejati,
Bersihkan diri, gapailah cinta, cinta Ilahi...

Ana suka sekali mendendangkan lagu dari aa' gym ini, dikala merasa diri tak pantas untuk siapapun, intinya ingat Allah..AllahuAkbar :)
Ini goresan tentang beberapa pengalaman ana, bagaimana ana benar2 merasakan Allah itu sangat mencintai hambanya, Setiap orang pernah merasakan sakit ketika mencinta dan dicinta, setiap orang pernah merasakan luka karena dilupakan oleh orang yang dicinta, pernah merasakan bagaimana rasa sakit ketika di duakan, pernah merasakan kesepian saat orang yang dicintai tidak hadir disisinya, pernah juga merasakan diri tak pantas dicintai oleh siapapun, itulah mungkin segores luka yang kita sendiri menggoreskannya, kenapa harus memilih cinta semu sedangkan cinta dari Allah tak pernah putus untuk kita, Allah sedetikpun tidak pernah melupakan kita, Allah tidak pernah mendua seperti mereka, Allah selalu ada disaat kita merasa kesepian.

Masih ingatkah, Oksigen yg kita hirup setiap waktu dari kehidupan kita, Allah tidak pernah meminta ganti rugi atas semua yang sudah Allah berikan untuk kita, namun kita masih saja kurang bersyukur, Astafirullah, ampuni kami Ya Robbi :'(

Sahabatku, hari ini 29 Juni 2014
Ana akan menceritakan bagaimana Allah selalu ada disaat susah maupun senang...disaat kita lupa bahwa beliau sangat mencintai kita, melindungi kita dari bahaya.
Kejadian ini beberapa tahun yang lalu, Ana berada di kampus saat itu, waktunya makan siang, ana dan sahabat ana pergi makan di kantin seberang jalan dekat kampus namun agak jauh sedikit, siang itu cuaca sangat panas. jadi ana dan sahabt duduk di dekat kipas angin yang disediakan oleh pemilih kantin. Jadi saat ana sedang ngobrol2 dgn sahabat tiba2 sesuatu yg mengagetkan seluruh isi kantin terjadi, Kipas angin yg tepatnya berada disisi sebelah kanan ana, sangat dekat dgn ana meledak entah kenapa, apinya besar sekali, Pada saat itu ana luar biasa kaget dan langsung berteriak ALLAHUAKBAR ana serasa diseret bebrapa meter dari kipas angin itu, tidak tau siapa yg menyeret, padahal pemilik kantin dan orang2 yg makan disana sudah lari keluar semuanya, Alhamdulillah ana selamat hari itu dari maut yang mungkin hampir saja merenggut nyawa ana siang itu.

kisah lainnya :
Waktu itu ana pergi ke toko buku sari anggrek dengan menggunakan angkot, karena ana tidak di dizinkan orang tua membawa kendaraan sendiri. waktu perjalan pulang tiba2 angkot ini hilang kendali, karena menghindari sebuah motor ugal2an di jalan raya, pada saat itu ana sangat kaget dan takut namun ana pejamkan mata, ana istighfar dalam hati, ana pegang erat2 bangku angkot dan membygkan kehidupan alam akhirat setelah kematian, gak tau saat itu ana ingatnya akan menghadap illahi, karena rasanya tidak mungkin selamat dari maut itu. dan alhamdulilla tiba2 angkot ini berhenti mendadak setelah hilang kendali itu, dan semua penumpang selamat makanya saat ini ana masih bisa menuliskan cerita ini disini untuk teman2, heheheh

Kisah lainnya:
Tepatnya 3 februari 2014
Ana dan teman2 pergi liburan ke Bukittinggi koto rang Agam yo andam oik...mandaki janjang ampek puluah...ehhhh kok malah jadi nyanyi pulak, heee terbawa suasana. jadi hari itu kami melepas penat pikiran dan perasaan sembraut yg tertahan dan butuh traveling, hehehhe...
ini masih cerita perjanalan pulang, maaf nih ceritanya masi tentang itu2 aja, tapi kita ambil hikmah dari setiap kejadian yang ana alami. tepatnya di silaiang bawah kendaraan yang ana tumpangi tabrakan dan ana terhempas ke aspal. saat kejadian itu benar2 diluar dugaan, ana pingsan beberpa menit, saat sadar ana seperti amnesia gtu, tapi masih ingat Allah, ana merasakan di tiap sudut tubuh terasa sakit sekali, jadi waktu itu ana dibawa ke rumah warga dan disuruh istirahat disana, ana minta tolong pinjam sajadah dan mukenah untuk melaksanakan sholat maghrib. mereka bilang jangan banyak gerak kamu belum stabil masih butuh perawatan. tapi ana tetap ngotot dan melakukan sholat. keajaiban itu terjadi selesai sholat semua rasa sakit hilang seketika, yang tadinya ana susah sekali menggerakkan kaki ana, sudah bisa digerakkan saat selesai sholat, AllahuAkbar, Allah sangat baik, sangat pemurah, sangat mencintai ana, radar cinta illahi robbi sangat luar biasa.

Beberapa kali ana dihadapkan dengan maut tapi jika waktunya belum, maka Allah masi memberi kesempatan hidup untuk kita, saat ini ana sangat bersyukur masi diberi kesehatan, kelapangan pikiran, kekuatan iman dan islam di hati ini, Semoga kita selalu ingat sama Allah karena Radar Cinta dari Illahi Robbi itu sangatlah luar biasa, ana membuktikannya :)

Salam Super
Penulis Lepas (fhm)

Comments
0 Comments
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

 

like this

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali mahramnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut"

sharing ilmu islam Copyright © 2013 Template modification by Ikhwanul fikri