Ajaran islam yang diturunkan oleh ALLAH kepada nabi
Mumahammad saw adalah ajaran yang lurus, bukan kekiri, bukan kekanan, bukan
Radikal, Keras dan bukan pula lunak, tapi berada di jalan tengah,Moderat antara
Keras dan Lunak atau bukan antara Radikal dan Liberal. Dengan kata lain ajaran
islam itu FLEXIBLE tidak kaku. dan juga ajaran islam itu untuk waktu
dulu,sekarang dan untuk masa depan. Ajaran islam bukan ajaran kuno, tapi
Modren, Islam is the modern Religion... Gerakan pembaharuan dalam pemikiran
Islam pada abad 21 ini ditandai dengan perubahan paradigma keagamaan yang cukup
signifikan.. Interpretasi liberal terhadap teks-teks suci keagamaan dan
peninjauan kembali terhadap doktrin-doktrin salaf (tradisional) khalaf
(pertengahan) dan muta'akhir (modern) merupakan realitas yang dapat kita
temukan dalam karya-karya pemikiran Islam kontemporer.. Hal tersebut
menggambarkan prinsip-prinsip Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan
pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas.. Asumsi yang menjadi landasan
gagasan liberalisme tersebut adalah bahwa ijtihad atau penalaran rasional atas
teks-teks keislaman adalah prinsip utama yang memungkinkan Islam terus bertahan
dalam segala situasi, menafsirkan Islam berdasarkan semangat religio-etik
al-Qur'an dan sunnah nabi, bukan menafsirkan Islam semata-mata berdasarkan
makna literal sebuah teks, gagasan tentang kebenaran agama sebagai sesuatu yang
relatif, berpijak pada penafsiran Islam yang memihak kepada kaum minoritas yang
tertindas dan terpinggirkan..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)