Wednesday 8 July 2020

islam itu indah



Ajaran islam yang diturunkan oleh ALLAH kepada nabi Mumahammad saw adalah ajaran yang lurus, bukan kekiri, bukan kekanan, bukan Radikal, Keras dan bukan pula lunak, tapi berada di jalan tengah,Moderat antara Keras dan Lunak atau bukan antara Radikal dan Liberal. Dengan kata lain ajaran islam itu FLEXIBLE tidak kaku. dan juga ajaran islam itu untuk waktu dulu,sekarang dan untuk masa depan. Ajaran islam bukan ajaran kuno, tapi Modren, Islam is the modern Religion... Gerakan pembaharuan dalam pemikiran Islam pada abad 21 ini ditandai dengan perubahan paradigma keagamaan yang cukup signifikan.. Interpretasi liberal terhadap teks-teks suci keagamaan dan peninjauan kembali terhadap doktrin-doktrin salaf (tradisional) khalaf (pertengahan) dan muta'akhir (modern) merupakan realitas yang dapat kita temukan dalam karya-karya pemikiran Islam kontemporer.. Hal tersebut menggambarkan prinsip-prinsip Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas.. Asumsi yang menjadi landasan gagasan liberalisme tersebut adalah bahwa ijtihad atau penalaran rasional atas teks-teks keislaman adalah prinsip utama yang memungkinkan Islam terus bertahan dalam segala situasi, menafsirkan Islam berdasarkan semangat religio-etik al-Qur'an dan sunnah nabi, bukan menafsirkan Islam semata-mata berdasarkan makna literal sebuah teks, gagasan tentang kebenaran agama sebagai sesuatu yang relatif, berpijak pada penafsiran Islam yang memihak kepada kaum minoritas yang tertindas dan terpinggirkan..
Comments
0 Comments
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

 

like this

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali mahramnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut"

sharing ilmu islam Copyright © 2013 Template modification by Ikhwanul fikri