Ketika ayahnya terbunuh, kepemimpinan bani Makhzumah pindah ke tangan Ikrimah, kemudian dia masuk Islam. Keislamannya bagus sejak awal.
Ibnu Abu Mulaikah berkata, “Jika Ikrimah bersumpah, dia selalu berkata, ‘Demi Dzat yang menyelamatkanku dalam perang Badar’.”
Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wassallam masuk Makkah, Ikrimah dan Shafwan bin Umayyah bin Khalaf melarikan diri dari Makkah, maka Nabi Shallallahu'alaihi wassallam mengutus seseorang untuk menjamin kesalamatan mereka berdua. Nabi Shallallahu'alaihi wassallam memaafkan keduanya sehingga keduanya menghadap beliau, dan Ikrimah tidak dihukum.
Asy-Syafi’i berkata, “Beliau banyak mendapat cobaan dalam Islam. Semoga Allah meridhainya.
Ikrimah juga termasuk pejuang perang Yarmuk dan telah mengerahkan seluruh tenaganya dalam peperangan tersebut, kemudian mati syahid. Ditemukan ada tujuh puluh luka bekas tikaman, lemparan, dan pukulan di tubuhnya.
-----------------
siyar alam an-nubala