Tuesday 10 June 2014

11 Cara Mencari Jodoh Menurut Al- Qur’an dan Hadits


1. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda :
“Perempuan itu dinikahi karena empat perkara,
karena hartanya, keturunannya, kecantikannya,
dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan
yang beragama niscaya kamu
bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
2. “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita
musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya
wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita
musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al
Baqarah : 221)
3. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki
yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-
wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang
baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An
Nur : 26)
4. “Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang
taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh
karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An
Nisa’ : 34)
5. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik
perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR.
Muslim)
6. Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah
perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR.
Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
7. Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah
maka kemudian saya mendatangi Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu
sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah.
Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?”
Maka saya menjawab, janda. Rasulullah
bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi
gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya
dan dia bisa bermain denganmu.”
8. “ … dan janganlah kamu menikahkan orang-
orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin)
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak
yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik
walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak
ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan
ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-
Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
9. “Apabila kamu sekalian didatangi oleh
seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai
maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak
melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di
muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR.
At Tirmidzi)
10. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian
di antara kamu dan orang-orang yang layak
(nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki
dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.
Jika mereka miskin, Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An
Nur : 32)
11. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata,
bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin
(laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia
tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga
kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
Comments
0 Comments
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

 

like this

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali mahramnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut"

sharing ilmu islam Copyright © 2013 Template modification by Ikhwanul fikri