Saturday 28 June 2014

Kayla Oh Kayla

Oleh : ukhty fitrah
28 Juni 2014 pukul 22:48
Akan datang hari
Mulut dikunci, kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara dari mulut kita..

Pada suatu masa kita akan di datangi tamu agung yang bernama kematian, semua yg hidup akan kedatangan tamu agung tersebut, seberapapun hebatnya seseorang itu, setinggi apapun ilmu seseorang itu, sekaya apapaun seseorang itu yang namanya kematian pasti akan datang termasuk ana sendiri akan mengalami kematian.

Malam ini  tanggal 28 Juni 2014 hari Sabtu
Hari ini pertama sholat tarawih dan witir di mesjid karena esok akan mulai puasa di bulan yg penuh berkah, ini sebait kisah tentang seorang anak kecil yang menjadi ispirasi catatan ana malam ini, Sebut saja namanya Kayla, dia berumur 5 tahun, masi sangat kecil dan imut, Tadi seusai shalat maghrib ana dan umi pergi ke rumah neneknya, bertemu dengan mereka disana, disambut dengan ceria. ana masih ingat 2 minggu yang lalu oom ana meninggal dunia karena menderita sakit parah, oom ana itu ayah dari kayla, Jika melihat dia ingin rasanya menangis karena mereka ditinggal ayahnya saat masih kecil, kayla anak bungsu dari 4 bersaudara, kakanya yang paling tua masih SMP kelas 3, masih butuh kasih sayang seorang ayah, Tapi ana kuat ketika tadi berkunjung bertemu kayla, dia bilang gini " Nte tah mau sholat di musholla yah? illa juga sholat di rumah, abis tu illa ngaji iqro' sendiri, illa doain papa biar tenang di syurga" dalam hati kecil ana bergejolak, ingin rasanya menangis, karena anak sekecil itu harus belajar menerima kepergian orang tercintanya, subahanallah...Ana menghela nafas dan mulai menjawab " iya sayang illa yg rajin yah sholatnya, doain papa biar masuk syurga, illa juga harus ngaji buat papa ya nak, karena doa anak yg sholeh ibaratkan hadiah/kado bagi orang yang sudah meninggal di alam kubur. dan dia tersenyum sambil melanjutkan baca iqro' nya. lucu sekali dia :) :)

Kita gak tau kapan tamu agung itu datang menjeput kita, kita juga gak tau jam berapa, hari apa dan saat apa kita dijemput, ada yg saat sholat, ada yg saat duduk, ada yg saat bekerja, ada yg saat berpesta ria, ada yg saat berzina, kita tidak tau, maka dari itu lakukanlah hal terbaik dalam hidup ini, jalani dengan hal-hal positif, jauhi kemungkaran, jauhi maksiat, apakah kita tdk malu? misalnya saat kita sedang berbuat dosa, sang pemilik nyawa datang untuk mencabut nyawa kita dalam keadaan hina, Astafirullah, Ya Allah Matikanlah kami dalam keadaan Khusnul Khotimah, hindarilah kami dari perbuatan dosa, Berikan kami kekuatan untuk menghadapi kehidupan duniawi yg sementara ini, Ampuni kami ya Robb...ampuni kami, Kami serahkan hidup dan mati kami padamu. Aamiin.
Comments
0 Comments
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

 

like this

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali mahramnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut"

sharing ilmu islam Copyright © 2013 Template modification by Ikhwanul fikri