Saturday 28 June 2014

Salahkah Aku


oleh : ukhty fitrah
3 Juni 2014 pukul 10:17
Ya Allah Ya Robbi salahkah aku ketika teman wanita sebayaku asik dengan dunianya, menari2 diatas lantai dansa sambil berkaraoke ria sambil meneguk anggur dan arak, sedangkan aku sibuk mengurung diri mentafakuri kehidupan akhirat yang masih ghaib sambil mengembara dalam pencarian jati diri.
Ya Allah Ya Robbi salahkah aku ketika teman wanita seumuran denganku sedang asik memilih busana trendi, memerkan aurat mereka, berdandan secantik mungkin untuk menarik semua pujian lelaki, sedangkan aku  justru hanya ingin tampil bersahaja dalam balutan rok panjang dan baju longgar serta kerudung panjang agar tak satupun laki2 yang bisa melihat auratku,,

Ya Allah Ya Robbi masihkan aku salah ketika teman wanita sebayaku tertawa lepas menikmati duniawi tanpa batas, menebar cinta basi pada setiap lelaki namun aku sibuk menangis dalam sujudku, mendaki taubat dalam bukit tahajud, mengemis ampunan kepadamu.
Ya Allah Ya Robbi salahkah aku ketika wanita diluar sana sibuk mengidolakan artis-artis korea tapi aku malah sibuk mencari referensi tentang istri-istri para nabi terdahulu yang baik akhlaknya agar kelak bisa seperti mereka.
  
Ya Allah Ya Robbi salahkah aku ketika mereka teman wanita sebayaku bangga membuka aib mereka di depan semua orang, ketika mereka bangga dengan puja-puji semua lelaki namun aku sibuk mengasingkan diri dari gemerlap dunia, merahasiakan kebaikan yang pernah dilakukan agar tak terjerumus dalam dosa Riya’.

Ya Allah Ya Robbi salahkan aku ketika wanita-wanita cantik diluar sana sedang asyik menghabiskan waktu di plaza, mall untuk bersenang-senang menghaburkan materi dengan sia-sia namun aku Cuma sibuk di rumah, menguatkan zikir dan memuja Asma-Mu sambil merenda istighfar dia atas sajadah cinta.

Ya allah Ya Robbi salahkah aku ketika wanita-wanita lain hanyut dalam pesona zaman bercengkarama liar dengan kemewahan, sibuk memuja-muja artis idaman tapi aku justru sibuk mengkaji ilmu, mendakwahkan agama islam tanpa ragu, berupaya jadi insane terbaik yang engkau ridhoi.

Ya Allah Ya Robbi salahkah ketika aku berpegang teguh pada Al-Quran dan hadist sedangkan diluar sana wanita sebaya denganku sibuk menenteng majalah erotis, menggumbar gossip sesama mereka.
Ya Allah Ya Robbi salahkan bila aku tak sama seperti mereka, salahkah ketika aku lebih mendambakan syurgamu yang agungnya berselimutkan mutiara, aku hanya ingin kelak di rahimku terlahir generasi-generasi agama yang akan menjadi ulama-ulama besar dimasanya yang menjadi Mujahid-mujahid yang selalu berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadist. Aamiin Ya Robb. Ampuni aku yang mungkin tidak akan pernah selevel dengan mereka dalam hal duniawi semata. Aku hanya insane biasa yang tak sempurna yang belajar untuk jadi insane terbaik yang selalu berpegang teguh pada ajaran Rabb_Ku.
Comments
0 Comments
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

 

like this

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik , menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali mahramnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut". Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut"

sharing ilmu islam Copyright © 2013 Template modification by Ikhwanul fikri